.. 5 MUSEUM DI JAKARTA ..
Berlokasi di Jl. Pasar Ikan no 1. Jakarta Utara, Telepon: 6693406
Profil :
Pada masa pendudukan Belanda bangunan ini dulunya adalah gudang yang berfungsi untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa.
Koleksi :
Koleksi yang ditampilkan pada Museum ini terdiri dari berbagai jenis perahu klasik jaman VOC, perahu tradisional Nusantara sampai miniatur kapal Modern. Selain itu disajikan pula perlengkapan penunjang pelayaran seperti alat-alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan aneka ragam meriam.
Harga Tiket Masuk :
Dewasa
Rp. 2.000
Kelompok > 20 orang
Rp. 1.500
Anak-anak diatas umur 5 tahun
Rp. 600
Manfaat yang Dapat Diperoleh:
Anda dapat melihat berbagai benda peninggalan VOC Belanda pada zaman dahulu dalam bentuk model atau replica kecil, photo, lukisan serta berbagai model perahu tradisional, perahu asli, dan lain sebagainya.
Alamat : Museum Sejarah Jakarta
Jl. Taman Fatahillah No. 1 Jakarta Barat
Telp (62-21) 6929101, 6901483
Fax. (62-21) 6902387
email: musejak@indosat.net.id
Jl. Taman Fatahillah No. 1 Jakarta Barat
Telp (62-21) 6929101, 6901483
Fax. (62-21) 6902387
email: musejak@indosat.net.id
Profile :
Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda: Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.
Koleksi :
Perbendaharaannya mencapai jumlah 23.500 buah berasal dari warisan Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum), hasil upaya pengadaan Pemerintah DKI Jakarta dan sumbangan perorangan maupun institusi. Terdiri atas ragam bahan material baik yang sejenis maupun campuran, meliputi logam, batu, kayu, kaca, kristal, gerabah, keramik, porselen, kain, kulit, kertas dan tulang. Di antara koleksi yang patut diketahui masyarakat adalam Meriam si Jagur, sketsel, patung Hermes, pedang eksekusi, lemari arsip, lukisan Gubernur Jendral VOC Hindia Belanda tahun 1602-1942, meja bulat berdiameter 2,25 meter tanpa sambungan, peralatan masyarakat prasejarah, prasasti dan senjata.
Harga Tiket Masuk :
Harga Tiket Masuk :
- Dewasa Rp. 2000
- Mahasiswa Rp. 1000
- Pelajar/Anak Rp. 600
- Rombongan Dewasa Rp. 1500
- Rombongan Mahasiswa Rp. 750
- Rombongan Pelajar/Anak Rp. 500
Rombongan minimal 20 orang.
Manfaat yang dapat diperoleh :
Para pengunjung dapat melihat benda-benda bersejarah disana dan juga sejarah berdirinya museum. Museum Fatahillah ini juga menyediakan fasilitas perpustakaan, kafe museum , souvenir soup, musolla, ruang pertemuan dan pameran dan taman dalam. Dimana semua itu pengunjung dapat menikmatinya.
3. Museum Tekstil
Manfaat yang dapat diperoleh :
Para pengunjung dapat melihat benda-benda bersejarah disana dan juga sejarah berdirinya museum. Museum Fatahillah ini juga menyediakan fasilitas perpustakaan, kafe museum , souvenir soup, musolla, ruang pertemuan dan pameran dan taman dalam. Dimana semua itu pengunjung dapat menikmatinya.
3. Museum Tekstil
Alamat :
Museum Tekstil menempati gedung tua di Jalan K.S. Tubun / Petamburan No. 4 Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Profile :
Gedungnya sendiri pada mulanya adalah rumah pribadi seorang warga negara Perancis yang dibangun pada abad ke-19. Kemudian dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Almussawi Al Katiri yang menetap di Indonesia. Selanjutnya tahun 1942 dijual kepada Dr. Karel Christian Cruq.
Koleksi :
Koleksi yang disimpan di Museum Tekstil adalah benda-benda koleksi yang ada hubungannya dengan dunia pertekstilan khususnya tekstil yang berasal dari kawasan Nusantara dari akhir abad ke-18 sampai masa kini, namun kebanyakan dari paruh pertama di abad ke-20. Saat ini koleksi Museum Tekstil berjumlah 1914 koleksi yang terdiri dari wastra, busana dan peralatan tekstil.
Harga Tiket Masuk :
Gedungnya sendiri pada mulanya adalah rumah pribadi seorang warga negara Perancis yang dibangun pada abad ke-19. Kemudian dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Almussawi Al Katiri yang menetap di Indonesia. Selanjutnya tahun 1942 dijual kepada Dr. Karel Christian Cruq.
Koleksi :
Koleksi yang disimpan di Museum Tekstil adalah benda-benda koleksi yang ada hubungannya dengan dunia pertekstilan khususnya tekstil yang berasal dari kawasan Nusantara dari akhir abad ke-18 sampai masa kini, namun kebanyakan dari paruh pertama di abad ke-20. Saat ini koleksi Museum Tekstil berjumlah 1914 koleksi yang terdiri dari wastra, busana dan peralatan tekstil.
Harga Tiket Masuk :
Perorangan: Dewasa Rp. 2.000,- Mahasiswa Rp. 1.000,- Anak-anak Rp. 600,-
Kelompok: Dewasa Rp. 1.500,- Mahasiswa Rp. 750,- Anak-anak Rp. 500,-
Kelompok: Dewasa Rp. 1.500,- Mahasiswa Rp. 750,- Anak-anak Rp. 500,-
Manfaat yang diperoleh :
Anda dapat melihat beragam tekstil modern dan tekstil tradisional di sini. Anda juga dapat melihat benda-benda koleksi yang ada hubungannya dengan dunia pertekstilan khususnya tekstil yang berasal dari kawasan Nusantara dari akhir abad ke-18 sampai masa kini.
4. Museum Gajah
Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12[2].
Profile :
Gedung ini dibangun pada tahun 1862 oleh Pemerintah Belanda di bawah Gubernur-Jendral JCM Radermacher sebagai respons adanya perhimpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
Koleksi :
Koleksi yang menarik adalah Patung Bhairawa patung yang tertinggi di Museum Nasional dengan tinggi 414 cm ini merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di bumi. Dan masih banyak koleksi lainnya.
Harga Tiket Masuk :
Koleksi :
Koleksi yang menarik adalah Patung Bhairawa patung yang tertinggi di Museum Nasional dengan tinggi 414 cm ini merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di bumi. Dan masih banyak koleksi lainnya.
Harga Tiket Masuk :
1. Pengunjung Perorangan : Dewasa : Rp 5.000,- Anak-anak : Rp 2.000,-
2. Pengunjung Rombongan (minimum 20 orang):
Dewasa : Rp 3.000,-
Anak-anak (TK s.d. SMA) Rp 1.000,-
3. Pengunjung Asing Rp 10.000,-
Toko Cinderamata, Makanan & Minuman
Manfaat yang Diperoleh :
Dimuseum ini anda dapat malihat banyak mengkoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuna lainnya dan barang-barang kerajinan.
5. Museum Wayang
Letak bangunan gedung Museum Wayang di Jl. Pintu Besar Utara No. 27.
Profil :
pada mulanya merupakan lokasi gereja tua yang didirikan VOC pada tahun 1640 dengan nama “ de oude Hollandsche Kerk “. pada tanggal 13 Agustus 1975 diresmikan pembukaan Museum Wayang. Museum Wayang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaan dan Permuseuman di bidang pewayangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 134 tahun 2002.
Koleksi :
Koleksinya adalah berbagai jenis wayang, diantaranya wayang golek seperti kelompok wayang golek Mini Bandung, Cepak Cirebon, Elung Bandung, Pekalongan, Kebumen, Ciawi, Menak Kebumen, Menak Majakerta, Menak Cirebon, Lenong Betawi, Canton, Pakuan Bandung, Garut, Purwa Sunda.
Harga Tiket Masuk :
Dewasa : Rp 2000,- Mahasiswa : Rp 1000,- Anak-anak : Rp 600,-
Manfaat yang DiPeroleh :
Anda dapat melihat berbagai jenis wayang yang ada di Seluruh Nusantara.
Profil :
pada mulanya merupakan lokasi gereja tua yang didirikan VOC pada tahun 1640 dengan nama “ de oude Hollandsche Kerk “. pada tanggal 13 Agustus 1975 diresmikan pembukaan Museum Wayang. Museum Wayang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaan dan Permuseuman di bidang pewayangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 134 tahun 2002.
Koleksi :
Koleksinya adalah berbagai jenis wayang, diantaranya wayang golek seperti kelompok wayang golek Mini Bandung, Cepak Cirebon, Elung Bandung, Pekalongan, Kebumen, Ciawi, Menak Kebumen, Menak Majakerta, Menak Cirebon, Lenong Betawi, Canton, Pakuan Bandung, Garut, Purwa Sunda.
Harga Tiket Masuk :
Dewasa : Rp 2000,- Mahasiswa : Rp 1000,- Anak-anak : Rp 600,-
Manfaat yang DiPeroleh :
Anda dapat melihat berbagai jenis wayang yang ada di Seluruh Nusantara.






